Mendeteksi lebih dini gagal ginjal

Mendeteksi lebih dini gagal ginjal

Menurut Andrew Narva, M.D., Direktur Program Pendidikan Penyakit Ginjal Nasional di Amerika, Penyakit gagal ginjal memiliki kecenderungan yang unik dimana Gagal Ginjal seringnya dialami tanpa gejala awal. Penyakit ini lebih sering terdeteksi setelah terlambat. Karenanya, menurut Narva, apabila anda merasa ancaman Gagal Ginjal dekat dengan anda, ada beberapa perenungan sebagai berikut:

  • Apakah Anda menderita diabetes (masalah dengan gula darah Anda)?
  • Apakah Anda memiliki tekanan darah tinggi?
  • Apakah Anda menderita penyakit jantung?
  • Apakah ibumu, ayah, saudara perempuan, atau saudara laki-laki menderita penyakit ginjal? (Penyakit ginjal terjadi pada keluarga.)

Apabila salah satu diantara pertanyaan diatas terjawab "Ya", maka Anda memiliki resiko Gagal Ginjal lebih tinggi. Untuk hal itu, Ia sarankan agar diuji untuk mengetahui apakah ada resiko lanjut yang benar sedang Anda alami.

Penguji tes kesehatan untuk mendeteksi Gagal Ginjal akan melakukan 2 tes:

  1. Tes Pertama dilakukan dengan uji sampel darah
    Pada tes ini akan dilakukan uji kemampuan filtrasi ginjal, atau pada istilah disebut GFR (glomerular filtration rate). Uji coba akan menggunakan sampel darah Anda dengan melihat kemampuan ginjal memfilter darah. Apabila hasil dari GFR mencapai nilai 60 maka Anda ada pada batas aman. Namun apabila hasil GFR anda kurang dari 60, maka anda memiliki penyakit ginjal.
  2. Tes Kedua dilakukan dengan uji sampel urin
    Pada tes ini dilakukan uji pada sampel urin Anda. Pada pengidap penyakit Gagal Ginjal, pada sampel urinnya akan ditemui kandungan protein. Hal ini dikarenakan adanya kerusakan pada ginjal sehingga zat protein dalam darah lolos terkandung pada limbah urin.
    Tes ini memiliki banyak nama lain, diantaranya; "proteinuria," "albuminuria," atau "microalbuminuria." ada juga yg menyebutnya "urine albumin-to-creatinine ratio."

Karena penyakit ginjal adalah penyakit progresif, maka kerusakan pada ginjal bersifat permanen dan tidak akan dapat terobati. Seperti halnya pada GFR yang tidak akan dapat ditingkatkan angkanya. Untuk itu, sangatlah penting agar segera mendeteksi lebih awal adanya resiko penyakit ginjal pada Anda. Penanganan dini pada penyakit ginjal jauh lebih sangat efektif dan membantu dibanding apalia sudah memasuki stadium lanjut. Juga perlu di tekankan bahwa, penyakit ginjal secara otomatis meningkatkan resiko lebih tinggi akan penyakit jantung dan stroke.

 

https://medlineplus.gov/magazine/issues/winter08/articles/winter08pg9-10.html

Comments Area